Gagal Panen Akibat Serangan Tikus

Selasa 29-11-2022,08:50 WIB
Reporter : Ratih
Editor : Mael

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Sejumlah petani di Kabupaten Empat Lawang, mengalami gagal panen, akibat serangan hama tikus dan kurangnya pasokan pupuk subsidi di Kabupaten Empat Lawang.

Hal ini diungkapkan anggota salah satu kelompok tani di Desa Rantau Tenang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Edi Mansi. Ia mengaku mengalami gagal panen karena banyaknya hama tikus yang menyerang padi miliknya.

Bukan hanya diserang hama tikus, Edi Mansi menyebut, kurangnya pupuk subsidi juga membuat hasil panen menurun. Tak hanya itu, petani di Desa Rantau Tenang juga masih kekurangan alat pertanian, seperti traktor, mesin perontok dan akses jalan yang kurang mendukung.

"Semoga kedepannya kami dapat bantuan traktor, mesin perontok, dan juga akses jalan keluar masuk untuk proses pengangkutan hasil panen. Bisa dilihat kalau jalan yang ada masih jalan tanah yang relatif kecil," kata Edi Mansi. Senin (28/11).

Diketahui bahwa hasil panen petani didistribusikan disekitar Kecamatan Tebing Tinggi. Harapannya agar kedepannya hasil panen bukan hanya cukup untuk masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi, namun dapat memback-up se-Kabupaten Empat Lawang bahkan se-Sumsel.

"Untuk saat ini hasil panen kita hanya didistribusikan untuk daerah Kecamatan Tebing Tinggi, namun untuk selanjutnya diharapkan bisa terdistribusi untuk menjadi lumbung padi Kabupaten Empat Lawang," imbuhnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang, Hendra Lezi mengatakan, perihal pupuk yang baru-baru ini, Kabupaten Empat Lawang mendapat penambahan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Selatan (Sumsel).

"Kemarin sudah dibahas di provinsi bahwa kita Empat Lawang ada penambahan kuota pupuk di angka 160-an ton tahun 2022. Untuk surat keputusan pembagiaanya untuk tiap kecamatan bertahap mulai dilakukan minggu-minggu ini," kata Hendra.

Menurutnya beberapa waktu belakangan memang terjadi kelangkaan pupuk di Kabupaten Empat Lawang yang berakibat pada penurunan produksi padi.

"Pada saat awal masa tanam kemaren memang ada fenomena kekurangan pupuk sebab adanya keterlambatan datangnya pupuk, untuk saat ini sudah kami konfirmasi kepada pihak distributor dan pengecer, pupuk sudah siap dibagikan untuk seluruh kecamatan di Kabupaten Empat Lawang, sudah kita alokasikan semua," beber Hendra.

Pihaknya sambung Hendra, akan mengupayakan untuk petani di Kabupaten Empat Lawang tidak akan mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi lagi.

"Semua kendala dari petani sudah kita tampung dan segera kita carikan solusinya. (mus)

Kategori :