EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Harga komoditas getah karet dalam beberapa bulan ini membuat para petani karet di Desa Tanjung Kupang Baru Kecamatan Tebing Tinggi, mengeluh.
Saat ini, harga beli getah karet oleh pengepul pada kisaran Rp5,5 ribu hingga Rp6 ribu per kilogramnya. Harga karet yang terus menerus turun membuat petani karet mengeluh dan kebingungan.
Seperti yang diungkapkan Komarudin, selaku petani karet di Desa Tanjung Kupang Baru Kecamatan Tebing Tinggi. Dia merasa binggung dan berharap harga karet nantinya bisa mencapai Rp10 ribu per kilogramnya.
“beberapa hari yang lalu saya jual getah karet Rp6 ribu tapi hari ini harga turun lagi menjadi Rp5,5 ribu. Turun Rp5 ratus,” ungkap Komarudin, Miinggu (6/11).
Komarudin mengaku hanya bisa pasrah dengan terus menurunya harga getah karet. Menurutnya, walau harga terus turun dia akan tetap menyadap karet untuk menafkahi keluarganya.
“Saya harus kerja apalagi untuk menafkahi keluarga. Walau harga turun saya akan tetap menyadap karet," ucapnya.
Hal senada juga diasampaikan Benu, warga Desa Tanjung Kupang Baru lainnya, yang mengaku tidak tahu apa penyebabnya harga jual getah karet makin hari makin turun
"Harga karet terus turun ini, mungkin disebabkan BBM naik," katanya menduga-duga.
Baik Komarudin maupu Benu, mereka berharap kedepanya harga karet menjadi perhatian pemerintah dan ada penyesuaian dan kestabilan harga, agar masa depan petani karet semakin jelas. (dik)