EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Empat Lawang, mensosialisasikan pneumococcal conjugate vaccine (PCV) di Puskemas Tebing Tinggi, Jum'at (4/11).
Kegiatan sosialisasi ini, diikuti Kepala SD, Lurah dan Kades beserta perangkat se-Kecamatan Tebing Tinggi.
Selain sosialisasi jenis vaksin baru tersebut,kegiatan ini juga membahas hasil survei Tim Kesehatan atas kondisi air yang dipakai untuk konsumsi masyarakat di 20 desa maupun 6 kelurahan yang ada di Tebing Tinggi.
Berdasarkan hasil laboratorium masih ditemukan air konsumsi masyarakat yang tercemar baik fisik, kimia maupun biologis.
Kegiatan imi juga untuk memaksimalkan penurunan angka stunting maupun partisipasi vaksin. Karena itu diminta seluruh desa dan lurah memasang data atau jumlah angka stunting dan capaian vaksin untuk anak-anak agar dapat database untuk ditindaklanjuti.
Sebagai pencontohan diminta Desa Aur Gading menjadi yang pertama melaksana tugasnya. Sementara Desa Terusan Baru menjadi yang pertama melaksanakan Posyandu untuk usia remaja. Tujuannya agar diikuti kades maupun lurah yang lainnya.
Camat Tebing Tinggi, Noperman Subhi dalam kesempatan itu meminta kades yang masyarakatnya masih mengkonsumsi air minum yang tidak layak untuk segera mengecek ke lapangan dan mengambil tindakan.
"Penganggran kegiatan, diselesaikan dengan menggunakan Dana Desa dengan berkoordinasi kepada pendamping desa," pesan camat.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Tebing Tinggi, Rafiko Karomah berharapan para kades mengajak ibu-ibu di desa yang mempunyai anak umur 2 bulan atau lahir dibulan september 2022 untuk disuntik PVC dengan tidak dipungut biaya sepeserpun.
Apabila dilakukan diluar Puskesmas dipunggut biaya yang harganya berkisar antara Rp500 ribu sampai Rp900 ribu. Puskesmas menyediakan sebanyak 80 vaksin.
"Setidaknya setiap desa mendapat 2 sampai 3 anak yang divaksin secara gratis," ujar Rafiko Karomah. (adc).