EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Belakangan ini cuaca sedang tidak menentu, kadang panas kadang turun hujan. Akibat cuaca yang tak menentu juga berpengaruh dengan kesehatan dan membuat warga mudah terserang penyakit bila tidak menjaga kesehatan.
Disamping itu, faktor cuaca yang kadang berubah cukup mengganggu aktivitas masyarakat.
“Cuaca bulan ini sangat tidak menentu kadang hujan, kadang panas itu membuat aktifitas terganggu sehingga membuat anak anak mudah terserang penyakit,” kata vivin (34) warga Tebing Tinggi, Selasa (1/11).
Hal ini juga sama disampaikan, Pei (28) warga Kelurahan Pasar Tebing Tinggi. Menurut dia, cuaca akhir ini tidak menentu, hujan yang diringain angin kencang membuat warga takut sehingga sebagian warga lebih baik tinggal di dalam rumah.
Kata dia, kondisi ini mungkin disebabkan oleh faktor alam pada bulan ini masuk musim pancaroba (perubahan iklim, Red).Kondisi ini harus juga ada perhatian dari dinas terkait.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Empat Lawang, Hj Hepy Safriani melalui Sekretaris Dinas, Deri Kurniawan mengatakan, untuk saat ini memang dikatakan musim pancaroba keadaan cuaca yang tidak menentu, sehingga bagi masyarakat Tebing Tinggi selalu waspada terhadap cuaca ektrem ini karena takutnya menimbulkan dampak penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Malaria.
Dilanjutkannya, dampak yang ditimbulkan dari cuaca ektrem ini berbeda pada tiap kecamatan. Ini dapat dilihat dari hasil survey yang dilakukan di lapangan.
“Untuk antisipasinya masyarakat harus selalu menerapkan hidup bersih dan puskesmas yang ada di tiap kecamatan sudah siap untuk mengatisipasi kalau terjadi wabah penyakit dampak cuaca ekstrem,” tandasnya. (*)