PAGARALAM, RAKYATEMPATLAWANG.COM – Puluhan pabrik tahu dan tempe di kota Pagaralam mendadak mogok produksi pada 17 hingga 19 Oktober 2022, hal ini dipicu karena harga kacang kedelai terus mengalami kelonjakan. Selain itu, harga bahan bakar Solar juga menjadi penyebab mogoknya produksi tersebut.
Salah seorang perajin tahu, Arif Gunarto menuturkan bahwa aksi mogok produksi ini dilakukan sebagai bentuk protes dan respon terhadap mahalnya harga kedelai dipasaran saat ini.
“Sudah beberapa bulan terakhir kita menghadapi kelonjakan harga bahan pokok produksi, salahsatunya kacang kedelai, dengan mogoknya para perajin tahu ini ialah sebagai bentuk protes kami,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan, sementara itu harga kacang kedelai sebelumnya mencapai Rp. 570.000 perkarung, namun saat ini sudah mencapai Rp. 650.000, dengan kenaikan ini.
“Semoga dalam waktu dekat ini harga kacang kedelai dapat kembali normal dan pengrajin tahu lebih di perhatikan lagi” pungkasnya. (rer)