PAGARALAM, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, bersama TP-PKK dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (DPPKB3A) Kota Pagaralam, gelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Sehat, Seimbang dan Aman (B2SA) Pangan Lokal Non Beras dan Terigu.
Giat mengambil tempat di Gedung Serba Guna Aula SD Negeri 74 Kota Pagaralam, yang dibuka langsung Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni SH berlangsung dengan penuh kemeriahan, kemarin.
Lomba ini diikuti peserta dari 35 Kelurahan se-Kota Pagaralam. Kreatifitas peserta dibuktikan dengan sajian menu sehat, yang tidak hanya menggoyang lidah, namun juga disajikan dengan tampilan menarik.
Dan Kelurahan Bangun Rejo menjadi Juara I, Kelurahan Jokoh Juara II, Kelurahan Beringin Jaya Juara III, sedangkan Juara Harapan I Kelurahan Pagaralam, Juara Harapan II Kelurahan Besemah Serasan dan Juara Harapan III Kelurahan Candi Jaya.
Kepala Dinas Ketahan Pangan dan Perikanan Kota Pagaralam Ir. Hj. Zaitun Msi mengatakan, pemenuhan pangan sangat penting sebagai komponen dasar, untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Untuk itu, mendukung upaya tersebut, konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman dengan memanfaatkan pangan lokal, menjadi sangat penting untuk diterapkan dalam pola konsumsi pangan sehari-hari.
“Ini sebagai upaya meningkatkan konsumsi pangan sesuai dengan kaidah B2SA Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Pagaralam mengadakan lomba cipta menu B2SA,” jelasnya.
Diakui Zaitun, kegiatan rutin tahunan ini, merupakan kegiatan positif yang berjalan bersamaan dengan PKK, adanya lomba seperti ini, ibu-ibu tidak hanya memikirkan ini hanya perlombaan, tetapi juga bisa berinovasi dan berkreasi, untuk membuat juga menciptakan inovasi menu baru oleh kaum perempuan.
“Jadi kegiatan ini sangat positif, sehingga kita harapkan kedepan kaum ibu atau perempuan, dapat memberikan pangan yang bergizi bagi keluarga, sehingga diakhirnya kecerdasan dan kesehatan bagi anak-anak yang dilahirkan.
Selain itu, adanya inovasi dan juga kreasi, yang diciptakan para kaum perempuan, nantinya juga membantu perekonomian keluarga,” pungkasnya. (Rer)