Infrastruktur Selesai, Harus Ada Program Berkelanjutan

Minggu 31-07-2022,16:26 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Aril Endy ST

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID, PAGARALAM – Dalam rangka penguatan SDM, Kementrian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman menggelar pelatihan sebagai bentuk program yang berkelanjutan, bertempat di Aula SDN 74 Pagaralam, kemarin.

Kegiatan pembukaan pelatihan Vokasi dan Monitoring bagi KSM rumah produksi kopi, komite dan pengelola BDC Pagaralam dibuka oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni.

Turut hadir Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Sumsel Yusrizal ST MM didampingi PPK PKP Sumsel Heriani M Napitupulu mengatakan, bahwa Kementrian melalui balai mendukung program pemerintah baik tingkat I dan II dalam hal ini di provinsi dan daerah.

“Kegiatan PUPR melalui balai fokus dengan pembangunan infrastruktur. Apa yang dibutuhkan siap mendukung pembangunan di daerah tidak hanya mendukung di sektor pertanian atau perkebunan saja,”jelasnya.

Seperti halnya rumah produksi kopi, infrastruktur ini diharapkan juga mampu memajukan sektor perkebunan di Kota Pagaralam. "Namun juga mendongkrak perekonomian daerah,"tutur dia.

Tambah dia, Balai juga berharap pembangunan fisik ini terus berlanjutan. Disinilah peran pemerintah daerah turut mendukung pelaksanaanya secara komprehensif.

"Kita berharap selesai dibangunnya infrastruktur rumah produksi kopi di Kota Pagaralam harus tetap program berkelanjut. Contohnya pelatihan kepada KSM rumah produksi kopi,"harapnya.

“Infratruktur yang dibangun perlu penguatan kapasitas SDMnya. Agar mereka mengetahui hulu dan hilirnya tentang pengolahan kopi,” ulasnya seraya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Pagaralam dan dinas terkait yang telah mendukung berjalannya rumah produksi kopi yang ada saat ini.

Melalui program pelatihan ini tidak hanya mampu meningkatkan SDM namun produk yang dihasilkan juga kualitasnya baik khususnya kopi.

Sementara Walikota Pagaralam Alpian Maskoni dirinya mengapresiasi adanya pelatihan kepada KSM merupakan upaya pengembangan yang berkelanjutan,

"Diharapkan bangunan RPK berjalan optimal. Khususnya kopi Wako konsent untuk pengembangan kopi sebagai komoditi utama di Kota Pagaralam,"ungkap dia.

Dia mengajak petani untuk mengajak menjaga kualitas kopi Pagaralam. Kopi petik merah. “Karena, jika satu yang merusak kualitas tentunya merusak nama kopi Pagaralam mari kita jaga kualitas kopi Pagaralam,” ajak Walkota seraya mengatakan adanya pelatihan tidak hanya menambah pengetahuan namun mampu meningkatkan penghidupan masyarakat petani.

Ditambahkan Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Pagaralam David Kenedi ST MM melalui Koordinator Kotaku Pagaralam Aldi Ardiansyah menyebutkan.

"Jika pelatihan ini telah berjalan dan melibatkan KSM, KPP rumah produksi kopi, Komite dan pengelola BDC,"tukasnya. (Rer)

Tags :
Kategori :

Terkait