RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID, PAGARALAM - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru SH meminta wakil kepala daerah khususnya Kota Pagaralam, untuk aktif terjun di daerah masing-masing mengingat perasaannya sebagai satuan tugas (Satgas) pencegahan stunting yang sekarang masih dinilai tinggi diatas 15 persen, sementara di Sumsel masih 24,8 persen. Hal ini diungkapkan Herman Deru saat pucak Hari Keluarga Nasional (Harganas), ke- 29 tingkat Sumsel, kemarin.
Menurut Gubernur, peran serta semua pihak khususnya ibu-ibu Pegerak Kesejakteraan Keluarga (PKK) sangat penting untuk pencegahan dan penurunan angka stunting diberbagai daerah.
BACA JUGA:Polres Pagaralam Ringkus Pencuri Mobil Truk
"Saya minta pemerintah daerah lebih memperhatikan anggaran untuk pencehaan dan penurunan angka stunting, karena hal ini sudah menjadi persoalan nasional dalam menanggulanginya," ujar Gubernur.
Herman Deru, meminta agar pusat pelayanan terpadu (Posyandu) menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting diberbagai daerah, mengingat kau ibu lebih paham dalam melakukan tugas pembinaan terhadap keluarga untuk pencehahan persoalan tersebut.
"Saya minta bupati/walikota memprioritaskan anggaran untuk membantu Posyandu dalam menjalankan program pengendalian stunting yang cedrung masih tinggi," kata Gubernur.
BACA JUGA:Pengantin Pria yang Viral Tak Kunjung Datang ke Pelaminan Akhirnya Ditangkap Polisi
Gubernur juga menambahkan, program pembinaan keluarga memang harus mejadi prioritas mulai dari tingkat terkecil dan menyeluruh hingga ke pelosok desa.
"Tentunya tugas ini yang tepat dilakukan melalui kegiatan Posyandu, yang semuanya dilakukan kaum ibu-ibu, dibawah binaan PKK yang merupakan isteri kepala daerah,"jelasnya.
Kemudian, lanjut Gubernur, perlu menjadi perhatian pemerintah pusat melalui BKKBN untuk mencarikan istilah baru yang mudah populer di tengah masyarakat pedesaan, pengganti stunting agar mereka juga bisa ikut serta dan berperan aktif dalam penaggulangan stunting.
BACA JUGA:Ibu Brigadir J Menangis Histeris Sebut Nama Putri Chandrawati Sebelum Pembongkaran Makam
Sementara Wali kota Pagaralam Alpian Maskoni SH didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Pagaralam, Paber Napitupulu AP MSi mengatakan, merupakan kebanggaan bagi Pemerintah Kota Pagaralam, ditunjuk menjadi tuan rumah peringatan Harganas, yang dihadiri kabupaten/kota di Sumsel.
"Kita ditunjuk menjadi tuan rumah Harganas, mengingat Kota Pagaralam merupakan daerah terendah angka stunting sekitar 15,5 persen dari jumlah penduduk 150 ribu, tapi ini akan kita upayakan penurunan hingga mencapai angka nol persen,"ucapnya.
"Meskipun Kota Pagaralam, merupakan daerah tujuan namun untukendorong laju pertumbuhan ekonomi melalui sektor kunjungan wisata termasuk memperbanyak jadwal event baik tingkat daerah maupun nasional,"pungkasnya. (Rer)