Ibu Aniaya Anak Kandung yang Sempat Viral Berhasil Diamankan Polisi

RAKYATEMPATLAWANG COM Ekploitasi terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Simpang Charitas Palembang Sumatera Selatan RO 21 wanita yang melakukan penganiayaan anak kandungnya inisial MD 6 dalam video yang viral itu kini sudah diamankan polisi Iya kejadian lagi eksploitasi anak di TKP yang sama Simpang Charitas kata Kanit PPA Polrestabes Palembang AKP Pipin Sumailan Senin 11 10 2021 Dalam video itu nampak DR yang tengah berada di sekitar simpang Charitas Palembang Disana dia dipukul oleh RO ibu kandungnya Aksi pemukulan yang dilakukan RO itu diketahui terjadi di Jalan Sudirman Kecamatan Ilir Timur IT I pada Sabtu 9 10 sekira Pukul 19 30 WIB Mendapat informasi itu polisi kemudian melakukan penyelidikan guna memastikan kebenaran terkait aksi penganiayaan yang terjadi dalam video tersebut Setelah kita selidiki ternyata kejadian itu benar benar pelakunya saat ini sudah kita amankan kata Pipin Pipin menjelaskan kejadian penganiayaan itu berawal pelaku menyuruh korban yang merupakan anak kandungnya untuk mengamen atau meminta minta uang kepada pengguna jalan roda 2 dan roda 4 di sekitar lokasi kejadian Diduga tak ada yang memberikan korban uang saat meminta minta korban kembali mendekati pelaku karena kesal korban tak mendapatkan uang pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan tangan kanan hingga mengenai bagian muka korban kata Pipin Dari informasi tersebut polisi langsung bergerak menuju lokasi kejadian dan memburu keberadaan pelaku Pelaku akhirnya ditangkap tanpa perlawanan di kediamannya Kita melakukan penyelidikan di TKP dan berdasarkan keterangan saksi di dapat informasi tentang pelaku selanjutnya kita menuju kediaman pelaku kemudian pelaku berhasil di amankan beserta barang bukti ke Unit PPA Polrestabes Palembang untuk dimintai keterangan terangnya Hingga saat ini kata Pipin Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku termasuk kondisi kejiwaan pelaku Pihaknya juga memberikan perlindungan kepada korban Dimana diketahui kejadian serupa pernah terjadi di lokasi yang sama dengan pelaku dan korban yang berbeda