RAKYATEMPATLAWANG SUMEKS CO Perajin industri rumahan tempe tahu di Kabupaten Empat Lawang mulai mengeluhkan bahan baku kedelai yang saat ini harganya merangkak naik Bahkan tidak hanya harga kedelai perajin juga mengeluhkan harga minyak sayur atau minyak goreng Senin 21 2 Mereka perajin pun memutar otak untuk tetap bisa memproduksi tahu tempe di antaranya dengan mengecilkan ukuran bahkan hingga menaikkan harga tahu tempe di pasaran Najamudin perajin tahu tempe di Kecamatan Tebing Tinggi mengatakan harga kedelai saat ini mencapai Rp 12 000 per kilogram dari sebelumnya ada di angka Rp 8 000 per kilogram Kendala saat ini cukup sulit terutama untuk bahan baku yakni kedelai itu harganya saat ini tinggi bahkan kami sering memyebutnya sudah berganti harga dari Rp 8 000 menjadi 12 000 katanya Tidak hanya itu sambungnya selain harga kedelai yang naik pihaknya juga mengeluhkan harga minyak goreng yang memang naik beberapa waktu belakangan ini Minyak sayur atau minyak goreng sebelum langka kan harganya dulu masih Rp 11 000 sekarang sudah lebih bahkan kadang agak langka barangnya katanya Untuk menyiasati hal tersebut ujarnya mereka di antaranya memperkecil ukuran atau potongan Selain itu juga setiap produksi menyesuaikan dengan permintaan pasar Bisa dikatakan saat ini kita ini bertahan juga sudah untung sebab memang daya beli masyarakat juga rendah jelasnya Selain itu iwan pengrajin tempe dan tahu lainnya mengatakan sebab bahan baku dan minyak goreng naik mau tidak mereka harus menaikkan harga Sudah mahal semua harnganya jadi harga jual kami juga sudah iku naik juga ujarnya Keduanyapun berharap agar pemerintah dapat mengendalikan persoalan harga kacang kedelai yang terus melambung tinggi Layaknya para masyarakat yang sebelumnya diresahkan dengan kelangkaan minyak goreng di pasar sebab memang kadang stok minyak goreng subsidi Rp 14000 selalu cepat
Harga Kedelai dan Migor Naik, Ini yang Dilakukan Pengusaha Tempe dan Tahu di Empat Lawang
Senin 21-02-2022,17:02 WIB
Kategori :