RAKYATEMPATLAWANG SUMEKS CO Kelangkaan minyak goreng hingga kini terus dirasakan masyarakat dan terus dikeluhkan terutama oleh ibu rumah tangga Seperti terjadi di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang warga rela antri hanya untuk mendapatkan minyak goreng Merupakan sebuah fenomena baru dengan pemandangan antian ibu ibu di salah satu mini market yang ada di Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Seperti dikatakan oleh Ria salah seorang Ibu rumah tangga yang turut mengantri di minimarket bahwa antrian panjang minyak goreng jadi fenomena baru di Tebing Tinggi ini Saya sudah datang dengan terburu buru dan mengantri panjang di mini market alhamdulillah dapat satu liter ujar Ria Senin 21 2 Lanjut Ria sejak siang hari hingga sore masyarakat harus rela mengantri panjang untuk berburu minyak goreng yang dijatahi satu liter per orang Kami butuh minyak goreng untuk memasak Jadi mau tidak mau harus ikut mengantri walau antrian sudah panjang dan hanya dijatahi satu liter per orang itu harus kami lakukan karena stok minyak goreng di rumah sudah menipis katanya Sementara itu Deni yang berprofesi sebagai penjual gorengan mengatakan Meski pemerintah telah menurunkan harga minyak goreng sebesar 14 ribu rupiah perliter namun dirinya jarang sekali mendapatkan disebabkan langkahnya minyak goreng dan ditambah lagi banyaknya antrian yang dilakukan oleh masyarakat untuk mendapatkan kan minyak goreng subsidi tersebut sehingga dirinya kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng ucapnya Deni berharap Meski pemerintah telah menetapkan satu harga untuk segala merek minyak Goreng kemasan namun untuk pendistribusian dan penjualan bisa merata dan menyentuh hingga lapisan masyarakat ekonomi kebawah Ungkapnya Dk
Kategori :