Cetak Rekor, PTBA Catat Laba Bersih Rp8 Triliun

Senin 07-03-2022,21:00 WIB

PT Bukit Asam Tbk PTBA anggota dari holding BUMN Pertambangan MIND ID mencetak sejarah dengan membukukan laba bersih tertinggi sepanjang Perseroan beroperasi Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp7 91 triliun naik signifikan sebesar 231 ri capaian tahun 2020 sebesar Rp2 39 triliun dengan pendapatan usaha mencapai Rp 29 26 triliun atau naik sebesar 69 ri tahun sebelumnya sebesar Rp17 33 triliun Seiring dengan pencapaian tersebut Perseroan mencatat kenaikan total aset sekitar 50 ri Rp24 06 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp36 12 triliun per 31 Desember 2021 Pencapaian gemilang yang diraih Perseroan didukung oleh kinerja operasional yang solid di sepanjang tahun 2021 seiring dengan pemulihan ekonomi global maupun nasional yang mendorong naiknya permintaan atas batu bara Momentum kenaikan harga komoditas batu bara global yang cukup signifikan juga turut mendorong pencapaian ini Hingga 31 Desember 2021 harga batu bara menunjukkan penguatan dibandingkan tahun sebelumnya dengan rata rata harga batu bara indeks

Newcastle

sebesar US 137 28 per ton dan indeks harga batu bara

thermal

Indonesia Indonesian Coal Index ICI dengan rata rata US 95 05 per ton

Di sisi lain berbagai strategi efisiensi berkelanjutan pun diterapkan melalui implementasi operasional perusahaan yang optimal dengan mengedepankan

costleadership

di setiap lini perusahaan Produksi dan Penjualan 2021 Pada tahun 2021 produksi batu bara Perseroan mengalami kenaikan 21 ri tahun sebelumnya atau menjadi 30 04 juta ton Volume angkutan batu bara juga mengalami kenaikan menjadi 25 42 juta ton atau naik 7 ri tahun 2020 Kenaikan produksi dan volume angkutan batu bara ini diikuti pula dengan kenaikan volume penjualan batu bara Sepanjang 2021 Perseroan berhasil menjual batu bara sebesar 28 37 juta ton atau naik 9 ri tahun sebelumnya dengan rasio penjualan domestik 57 n ekspor 43 Kenaikan penjualan tidak terlepas dari strategi manajemen dalam mengoptimalkan peluang pasar ekspor ke beberapa negara seperti China Taiwan Filipina India Jepang dan Vietnam Target Perseroan 2022 Perseroan menargetkan produksi batu bara menjadi 36 41 juta ton untuk tahun 2022 atau naik 21 ri realisasi tahun sebelumnya sebesar 30 04 juta ton Target angkutan pada 2022 juga ditingkatkan menjadi 31 50 juta ton atau naik 24 ri realisasi angkutan tahun 2021 sebesar 25 42 juta ton Sedangkan untuk volume penjualan batu bara 2022 Perseroan menargetkan peningkatan menjadi 37 10 juta ton atau naik 31 ri realisasi penjualan batu bara tahun 2021 sebesar 28 37 juta ton Progres Proyek Pengembangan Gasifikasi Batu BaraTerbitnya Perpres 109 tahun 2020 yang ditandatangani pada 17 November 2020 oleh Presiden Joko Widodo menjadikan 2 dua proyek PTBA masuk menjadi PSN Proyek Strategis Nasional di antaranya Hilirisasi Gasifikasi Batu Bara di Tanjung Enim dan Kawasan Industri Bukit Asam Coal Based Industrial Estate BACBIE Tanjung Enim PTBA Pertamina dan Air Products amp Chemicals Inc APCI telah menggelar

groundbreaking

proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter DME pada 24 Januari 2022 di Kawasan Industri Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan Kegiatan ini dihadiri dan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Proyek Strategis Nasional ini akan dilakukan di Tanjung Enim selama 20 tahun dengan mendatangkan investasi asing dari APCI sebesar USD 2 3 miliar atau setara Rp 32 9 triliun Dengan utilisasi 6 juta ton batu bara per tahun proyek ini dapat menghasilkan 1 4 juta DME per tahun untuk mengurangi impor LPG lebih dari 1 juta ton per tahun PLTU Mulut Tambang Sumsel 8PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 berkapasitas 2x620 MW merupakan proyek strategis PTBA dengan nilai mencapai US 1 68 miliar PLTU ini merupakan bagian dari proyek 35 ribu MW dan dibangun oleh PTBA melalui PT Huadian Bukit Asam Power PT HBAP sebagai

Independent Power Producer

IPP PT HBAP merupakan konsorsium antara PTBA dengan China Huadian Hongkong Company Ltd Progres pembangunan proyek PLTU yang nantinya membutuhkan 5 4 juta ton batu bara per tahun ini telah mencapai penyelesaian konstruksi sebesar 95 Pembangkit listrik ini diharapkan bisa beroperasi penuh secara komersial pada tahun 2022 ini PLTU Sumsel 8 memanfaatkan teknologi PLTU ramah lingkungan

supercritical PLTU juga menerapkan teknolgi

flue gas desulfurization

FGD yang berfungsi meminimalisasi sulfur dioksida SO2 dari emisi gas buang PLTU Pengembangan PLTSEkspansi bisnis perusahaan ke sektor energi baru dan terbarukan juga terus bergulir Salah satu wujud pengembangannya yakni PLTS di Bandara Soekarno Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II Persero PLTS tersebut terdiri dari 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241

kilowatt peak

Tags :
Kategori :

Terkait