Seleksi Sekolah Kedinasan: CAT Menjadi Pilihan Utama, Masyarakat Diminta untuk Tak Lagi Percaya Ordal

Seleksi Sekolah Kedinasan: CAT Menjadi Pilihan Utama, Masyarakat Diminta untuk Tak Lagi Percaya Ordal

Ilustrasi--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-

Dalam upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam proses seleksi sekolah kedinasan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengadopsi sistem Computer Assisted Test (CAT) sebagai metode utama seleksi.

Keputusan ini merupakan langkah progresif menuju sistem yang lebih objektif dan merata bagi para calon pelamar.

CAT telah terbukti efektif dalam menilai keterampilan dan pengetahuan calon peserta, serta mengurangi potensi bias subjektif yang mungkin muncul dalam metode seleksi tradisional.

Dengan CAT, proses seleksi menjadi lebih transparan, memungkinkan setiap peserta dinilai secara adil berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

BACA JUGA:Menaikkan UKT: Upaya Menuju Pendidikan Tinggi Inklusif

Namun, transformasi ini juga diikuti dengan sebuah pesan penting dari Menteri PANRB kepada masyarakat: "Tak Lagi Percaya Ordal." Istilah "Ordal" merujuk pada praktik-praktik tidak adil atau kasta dalam seleksi yang didasarkan pada pengaruh atau hubungan personal.

Menteri menekankan bahwa dengan adopsi sistem CAT, semua peserta seleksi memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil berdasarkan prestasi dan potensi mereka.

Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menciptakan sistem meritokrasi yang sesungguhnya, di mana keberhasilan seseorang tidak lagi ditentukan oleh latar belakang sosial atau hubungan pribadi, melainkan oleh kemampuan dan usaha yang mereka persembahkan.

Dengan demikian, perubahan ini bukan hanya tentang memperbarui teknologi seleksi, tetapi juga tentang membangun kepercayaan publik yang lebih besar terhadap integritas dan keadilan dalam pengelolaan sumber daya manusia pemerintahan.

BACA JUGA:Strategi Sukses Menghadapi Seleksi PPPK dan CPNS 2024 dengan Formasi Sedikit Peminat

Semua pihak, baik peserta seleksi maupun masyarakat umum, diharapkan untuk mendukung langkah-langkah ini demi terwujudnya pemerintahan yang lebih profesional dan berintegritas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: