Alami Erupsi, Berikut 5 Mitos Gunung Semeru yang Dipercaya Hingga Kini

SURABAYA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada Kamis dini hari (18/1/2024), Gunung Semeru, gunung berapi aktif di Indonesia, meletus dengan tinggi kolom letusan mencapai 700 meter di atas permukaan laut, tercatat oleh laporan Magma ESDM. 

Seismograf merekam amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik, menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan.

Akibat erupsi, masyarakat di sekitar Gunung Semeru diminta untuk meninggalkan sektor tenggara hingga 13 km dari puncak. 

Larangan aktivitas diberlakukan dalam jarak 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan.

BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Kolom Letusan Capai 700 Meter

Pihak berwenang memperingatkan terhadap bahaya lontaran batu dan memantau potensi awan panas, guguran lava, serta lahar di sepanjang aliran sungai. 

Status siaga tetap, dan masyarakat diminta mengikuti petunjuk resmi.

Namun ternyata, dibalik fakta terjadinya erupsi, ternyata Gunung Semeru juga memilki mitos yang menjadi kepercayaan bagi masyarakat sekitar.

Berikut ini, tujuh mitos menarik Gunung Semeru yang kami himpum dari berbagai sumber:

BACA JUGA:Mitos bunga Kenanga: Memahami Simbol Keberlimpahan dan Kearifan Lokal

1. Pakunya Pulau Jawa

Gunung Semeru, dengan ketinggian yang megah dan pemandangan yang menakjubkan, tidak hanya memikat pendaki dengan keindahannya tetapi juga menyimpan legenda menarik dalam sejarahnya. 

Konon, Gunung Semeru diyakini sebagai "paku Pulau Jawa," suatu kepercayaan yang merentang dalam mitologi dan catatan kuno.

Menurut cerita yang terdokumentasi dalam Tantu Pagelaran kuno, Gunung Semeru bukan hanya sekadar gunung biasa. 

Sumber: